Status Media Sosial, Impian Dan Doa-Doa Yang Dikabulkan

Cimahi, 30 November 2016 

Pernah dengar kalimat-kalimat ini?  “jangan letih berdo’a, karena kita tidak akan tahu kapan do’a itu akan dikabulkan” atau “ucapan adalah sebuah do’a” untuk kutipan kalimat terakhir dizaman modern era media sosial masa kini ini mungkin bisa jadi “statusmu adalah do’a” hahaha

Jadi begini ya hadirin hadirot.. mungkin terkadang saya tergolong mahluk lebay nan alay yang kalo ada harapang, angan-anganan, keinginan (*tuuuh lebay kan)  suka dijadiin status di media sosial. Waktu itu (lupa tepatnya kapan saking sudah lamanya)  saya harus bikin lembar aktivitas/majalah kerja untuk anak-anak karena si penerbit yang biasa dipakai itu telat produksi karena terpotong ramadhan dan lebaran padahal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) itu sudah dimulai kira-kira ada 2-3 minggu KBM efektif sebelum libur ramadhan dan lebaran. Nah saya bikin lembar aktivitas sesuai tema pada waktu itu kurang lebih 20 halaman. Lumaya lho ngerjain 20 halaman itu gak nyampe seminggu karena waktunya mepet sebagian gambar modal dari mbah gugel dan koleksi karakter font yang lucu-lucu, ngelayout pake software andalah idola sedari SMA pake corelldraw, cuman software ini nih yang lumayan luwes bisa ngelayout sambil kayang (*sombong banget kan si gw). Setelah beres dilayout diprint trus difotocopy aja di mamang fotocopy.

Sebenernya bikin-bikin produk pembelajaran macam ini mah bukan hal baru lha orang kuliah di teknologi pendidikan tugas kuliahnya bikin produk begitu semua mulai dari media cetak, visual, audio, audio visual, 3D bla bla bla (*mohon digugel ya kalo-kalo pemirsa gak tau jurusan kuliah macam apa ini, biar bisa bilang WOW) tapi yang kali ini I DO IT BY MY SELF gak dibantu siapapun apa lagi dibantu om jin mah. Aku agak terpesona bisa juga ya produk gw dipake di dunia pendidikan yang nyata *tsaaaahhh. Saking terseponanya sampe bikin deklarasi penuh percaya diri di media sosial mau buat buku aktivitas PAUD yang buat dipake di Kelompok Bermain Warna Plus biar eksklusif beda sama lembaga lainnya gitu, sampe khayalannya lebih melambung lagi mau bikin buku yang bisa diterbitkan penerbit biar bisa dipakai oleh khalayak umum seantero indonesia tercinta  (gile kan ya ngayalnya gak kira-kira).

Berhubung itu semua ditulis di status media sosial yang entah kapan terwujudnya karena kadang niat tak berbanding lurus dengan usaha, sampai akhirnya terkubur waktu dan terlupakan. Sampai pada tiba saatnya ada tawaran buat menulis dan membantu mereview konten buku untuk PENERBIT iya buku-buku komersil yang akan dijualbelikan di indonesia,  Walau  project kali ini masih cuman bantu-bantu setitik karena belum ada nyali buat nulis buku sendiri. Tapi karena gerbangnya sudah terbuka lebar akan SOON menulis buku doakan yah pemirsa biar hidupnya agak berguna gitu...

Jadi kesimpulannya adalah jangan lupa berdo’a, walau kadang suka malu sendiri do’anya suka ngaburudul banyak, walau do’anya kadang sudah rada lebay dan terdengar memaksa saking kepengennya, dan ingat berdo’anya sama Allah S.W.T yaa, INGAT  sama pencipta kita jangan pernah do’a sama selain itu!!!

Read More

Craqueline Choux Pastry alias Sus Jepang

       

  mumpung lagi libur mari kita baking syantik yuuk, first trial membuat sus jepang yang lagi hits ini. jadi bedanya sus jepang dan sus biasanya adalah si topping diatas sus yang percis topping roti beraroma kopi dimal-mal itu lho.. berhubung ini first trial serta dalam rangka lebih dekat mengenal si oven listrik, jadi ada sedikit kecelakaan susnya jadi agak eksotis penampakanya (-red : gosong). berikut resepnya ya sis, mom, kaka check this out selamat baking.

Craqueline Choux Pastry alias Sus Jepang

Kulit sus :

-          100 gr mentega/butter

-          110 gr air

-          1 sdt garam

-          120gr tepung terigu

-          3 butir telur

Topping Craqueline:

-          50 gr butter

-          50 gr gula halus

-          50 gr tepung terigu

-          1 sdm air

-          Pasta mocca

Cara membuat :

1.  Topping, yang pertama dibuat adalah topping craqueline nya dulu ya, soalnya HARUS didinginkan sebelum dipakai. Caranya semua bahan dicampur lalu dikocok sambat lembut. Setelah itu bisa dipipihkan diatas plastik atau dimasukan ke plastik segitiga lalu simpan di frezer. Ketika akan dioven  baru semprotkan diatas susnya.

2. Kulit sus, masak air, mentega, dan garam sambil diaduk hingga mendidih. Kecilkan api masukan masukan terigu sembari diaduk masak hingga kalis, angkat dan dinginkan. Setelah dingin baru masukan telur bertahap sambil dikocok dengan mixer sampai rata. Masukan ke plastik segitiga. Adonan bisa dispuit di cetakan pie (biar ukurannya sama) yang sudah diberi olesan mentega. Lalu letakan topping craqueline diatasnya.

3.   Panggang sus dengan suhu 180°C  selama 35 – 45 menit dengan api 

      atas bawah ya. Sampai matang dan kering (hingga tidak ada letupan buih di loyang sus).

sebelum dipanggang

setelah dipanggang, pastikan sudah matang dan garing ya biar gak melempem pas keluar oven

Read More

#DIY STOOL with STORAGE dari EMBER CAT

Setelah renov rumah terbitlah gundukan ember bekas cat, ada kali sampe 6 biji. Kira-kira enaknya diapain? Biasanya sih setelah dibersihin dijadiin ember cucian, pot bunga atau dibuang Cuma-Cuma aja. Naaah kali ini berbeda berhubung terlintas ide syantikk maka diputuskan lah ember-ember cat  ini akan dijadikan stoll (tempat duduk) sekaligus storage (tempat penyimpanan) jadi selain bisa diduduki bisa juga jadi tempat menyimpan sesuatu, biar rumah makin rapih dan cantik dong. Gak usah panjang lebar lagi deh cekidot berikut bahan dan cara membuatnya..

Alat dan bahan :

-            Kain kanvas/Kain katun

-            Dakron/busa

-            Tali kur

-            Jarum, benang

-            Gunting

Cara membuat :

-     Gunting kain bentuk persegi panjang sesuaikan dengan tinggi dan diameter ember cat, lebihkan tinggi kain bagian atas dan bawah 10-15 cm. Satukan pinggiran kain dengan cara dijahit (bisa dijahit tangan dengan tikam jejak / pakai mesin jahit). Lipat kain bawah 2 cm lalu jahit sepanjang kain untuk memasukan tali biar bisa dikerut, jadi ketika dipasang ke ember kain akan terlihat rapih menyelimuti si ember.

-   Gunting kain bentuk lingkaran dilebihkan 10 – 15cm disesuaikan dengan diameter tutup ember cat, lipat sekeliling kain 2 cm untuk memasukan tali biar bisa dikerut.

-          Buat bantal berbentuk lingkaran sebesar diameter tutup ember, lalu isi dengan dakron

-         Setelah semua sudah dijahit sekarang tinggal dipasang ke si ember, untuk tutup masukan dulu bantal dakron lalu pasangkan cover yang sudah dijahit

-          Stool with storage sudah siap digunakan

Selamat berkarya, selamat berkreasi...

penampakan dalam storage

before and after

Read More